Ayah; 365 Hari

makam akung

Ayah..
Darinya aku mengenal warna-warni kehidupan.
Mengecap ribuan rasa perjalanan hidup.
Belajar memaknai pengalaman demi pengalaman hidup.
Berusaha mengerti setiap nilai dan arti perjalanan hidup.
Apa yang bisa aku buat sekarang adalah terus berusaha menapaki setiap jejak langkahku dengan lebih baik dan lebih baik.

Darinya.. lahir semangat, keinginan-keinginan, cita-cita dan mimpi.
Aku mengerti, kerasnya dalam mendidik dan menempa anak-anaknya adalah untuk membentuk disiplin yang tinggi. Darinya aku belajar bagaimana menciptakan keluarga yang besar dan kuat. Menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan.

Manakala aku mengadu tentang sesuatu hal. Tentang suatu keadaaan, tentang perasaan-perasaan saat hati tak menentu. Beliau bilang: Yo kuwi jenenge wong urip. Itulah hidup. Lek ra ngono dudu urip. Kalo tidak seperti itu, bukan hidup namanya. Wit jaman biyen yo ngono kuwi. Dari jaman dulu begitulah hidup. Artinya, ya begitulah dari dulu manusia menjalani hidup, mungkin tak jauh berbeda.

Menjalani hidup dari masa kecil yang penuh warna. Semua terasa nyaman dan indah. Tak ada beban. Bermain, belajar, berprestasi, belajar belajar dan belajar. Tangisku kala itu adalah doa, agar bisa menjadi yang terbaik di sekolah. Kini, tangisku tetaplah sebuah doa, agar dapat menjalani hidup dan meneruskan perjalanan hidup dengan lebih baik. Aku memohon kepadaNya, aku berharap aku dapat mengantarkan anakku mencapai destinasi paling baik untuk dirinya, keluarga, dan dunia. Aku ingin melakukan apa yang ayah ibu telah lakukan kepada anak-anaknya, aku tahu mereka telah berusaha melakukan yang terbaik.

Doa kami untukmu Ayah.. Semoga Allah SWT memberimu tempat terbaik di sisiNya. Aku mencintaimu..

41 Comments

Filed under 1

41 responses to “Ayah; 365 Hari

  1. doaku untuk ayahmu mbak…. 🙂 semoga dia mendapatkan yg terbaik di sana 🙂

  2. ari

    amin.. 🙂 semoga doa-doa mba rara terwujud amin ^_^

  3. Semoga diberikan tempat Olehnya…
    Amal yg tidak putus adalah Doa Anak2nya

  4. Kirim Fatehah sehabis Sholat
    itu akan meringankan beban
    Apalagi kalo Tiap mlm jumat kirim Surat Yasin
    seneng banget tuh…
    makanya baca kisah2 teladan masa lalu

    Jadi Inget sama ayah…
    Beliau meninggal dipangkuanku…

  5. kangen papa kuuuuu.. 😥

  6. gRy

    mudah-mudahan ayahanda mba’rara mendapatkan tempat terbaik di sana. amien

  7. mari berdoa untuk orang tua kita 😉

  8. doa untuk sang ayah….
    *menundukkan kepala

  9. pasti ayahmu seneng denger doa anak-anaknya, dia pasti ga kesepian.

  10. Ayahnya pasti bangga deh punya anak seperti Mba Rara *seriously*

    Semoga beliau tenang di sana ya 🙂

  11. Salam kenal Mba Rara,

    Februari kemarin ayah saya juga telah kembali kepada-Nya … persis saya bisa merasakan bagaimana yang Mba rasakan.

    Moga doa kita dapat membahagiakan beliau di syurga, amien (worship)

    • Salam kenal juga Iman.. 🙂 terima kasih..

      Turut berduka ya. iya, kita merasa kehilangan, tpi kita juga harus mengikhlaskan kepergiannya.. Amien.. semoga ayah kita bahagia di surga.. 😦

  12. eliabintang

    semua ayah pasti bangga punya anak yang selalu ingin jadi yg terbaik dan ga pernah lupa jasa2 ayahnya..

    semoga tenang disana 😀

  13. Pagi ini udah 2 kali ini baca blog bertemakan Ayah.

    Doa yg terbaik untuk Ayahnya Rara 🙂

  14. bee

    TURUT BERDUKA…and say hay!!

  15. turut berdukacita…

    semoga beliau punya tempat terbaik DISANA,….

    Salam…

  16. kita bisa lafaskan alfatihan dengan doa khusus mbak, ayahnya pasti bersyukur punya anak sprti mbak rara 🙂

  17. semoga ayahnya bisa beristirahat dalam damai mbak rara

  18. semoga tenang di sisinya….eh salam kenal dan salam blogger ya, btw mampir2 ke blogku ya

  19. abangmbang

    ra, tetaplah manis ya…
    ayah tersenyum kepadamu, adikku…

Leave a reply to raravebles Cancel reply